Jumat, 22 Maret 2013

Pelatihan Keterampilan Balai Latihan Kerja Kota Pekalongan

Kurangi Pengangguran Dinsosnakertrans Kota Pekalongan Gelar Pelatihan Keterampilan 

Pekalongan, Info Publik - Guna mengurangi angka pengangguran di Kota pekalongan, Dinas Sosial, tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) setempat menggelar pelatihan ketrampilan . Acara pelatihan berbagai keterampilan dilakukan Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Pekalongan dan diikuti 128 peserta. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi para pencari kerja tersebut akan berlangsung selama 30 hari. Demikian disampaikan Dinsosnakertrans Kota Pekalongan, Budiyanto, Rabu (21/3). 

Menurutnya pelatihan ini merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh Dinsosnakertrans untuk seluruh warga usia produktif dan diutamakan dari keluarga tidak mampu. "Program ini dilakukan sebagai upaya mengurangi angka pengangguran, serta para pencari kerja tersebut siap bekerja dan cepat diserap oleh pasar kerja dan industri atau membuka lapangan kerja sendiri," terangnya.

Selain diadakan di BLK, pelaksanaan pelatihan juga dilakukan di sejumlah kelurahan dengan mendatangkan instruktur ke kelurahan. Para peserta yang sebagian berstatus pengangguran tersebut selain memperoleh pengetahuan keterampilan juga mendapat bimbingan lanjutan. "Setelah mendapatkan pelatihan, mereka selanjutnya melaksanakan magang kerja di berbagai tempat sesuai bidang keterampilannya. Bahkan, kami juga menyalurkan mereka ke sejumlah industri dan perusahaan melalui job fair," paparnya.

Untuk tahun ini, kata dia, jumlah peserta pelatihan antara 500-700 orang. Program pelatihan yang dilaksanakan secara bertahap tersebut mengajarkan sejumlah materi keterampilan antara lain, kejuruan menjahit, bordir, otomotif, las listrik, tata boga, rias salon dan pengantin, komputer, serta vernikel. "Para peserta pelatihan ini berusia antara 17-35 tahun. Sebagian besar berpendidikan terakhir SLTP dan SLTA, tetapi ada pula lulusan sarjana muda yang ikut program ini," katanya.

Anggaran untuk keperluan pelatihan di BLK ataupun di kelurahan tersebut diambil dari dana APBD senilai Rp 500 juta dan APBN sebanyak 1,14 miliar. (diskominfo/007)

 

Tidak ada komentar: