Kamis, 28 Maret 2013

Pelantikan Pengurus KONI kota Pekalongan 2013-2017

Ricsa Targetkan 10 Besar Porprov

Ketua Umum : Ir H Ricsa Mangkula
Wakil Ketua : Muannas Budi Setyono SH
Sekretaris : Drs Bambang Sumitro
Bendahara : Dian Nusawanti SH MSi

KOTA – Hari ini, (Rabu,27/3), Pengurus KONI Kota Pekalongan masa bhakti 2013-2017 akan dilantik oleh Ketua KONI Provinsi Jateng di Ruang Amarta Setda Pekalongan.

Sebagai Ketua KONI. Ricsa mengaku, tugas berat sudah menanti, salah satunya mewujudkan target masuk 10 besar pada Porprov 2013 mendatang di Banyumas.  “Kami siap untuk meraih 10 besar pada Porprov mendatang. Semua sudah dipersiapkan sejak tahun lalu, pengurus yang baru terbentuk juga akan langsung bekerja keras guna mengejar sisa waktu yang ada agar persiapan semakin matang, sehingga bisa bertanding maksimal saat turun nanti,” tuturnya kepada Radar, Selasa (26/3).



Ricsa juga telah berpesan kepada seluruh pengurus cabor agar tidak berbicara target medali, namun terlebih dahulu fokus kualifikasi. Dikatakannya, cabor perlu memaksimalkan kualifikasi agar lebih banyak atlet dan nomor yang bisa diikuti pada Porprov mendatang.

“Setelah jelas jumlah atlet yang lolos, barulah cabor dapat bicara masalah target medali,” ujarnya.
Porprov memang menjadi target jangka pendek dalam program kerja pengurus KONI. Usai Porprov 2013,  KONI segera mengalihkan fokus untuk membangun, dan menambah sarana pra sarana olahraga guna meningkatkan prestasi atlet di Kota Pekalongan.

Namun dalam tahap tersebut, KONI juga akan coba melobi Pemkot dan DPRD guna mengambil jatah tuan rumah gelara Dulongmas tahun 2015. “Kami akan coba berkomunikasi dengan Pemkot dan DPRD mengenai kemungkinan tersebut. Jika disetujui menjadi tuan rumah, maka pembangunan sarpras akan otomatis berjalan,” ucapnya lagi.

Tak cukup Dulongmas 2015, target KONI selanjutnya adalah menjadi tuan rumah gelaran Porprov 2017. Jika kembali diberi kepercayaan, maka tahun 2016 KONI akan fokus persiapan menjadi tuan rumah dengan tetap membnina atlet untuk kembali mendongkrak prestasi.

Namun dikatakan Bos Real Estate tersebut, Kota Pekalongan akan tetap menggandeng daerah tetangga seperti Kabupaten Pekalongan, Batang hingga Pemalang untuk menggelar Porprov. Selain membutuhkan sarana untuk venue pertandingan yang memadai, Porprov akan menyedot sebanyak 7000 atlet masuk ke Kota Pekalongan. Dengan begitu, diperlukan hotel maupun penginapan yang mencukupi.

Ditanya kenapa dirinya begitu ngotot untuk menjadikan Kota Pekalongan sebagai tuan rumah baik Dulongmas maupun Porprov? Ricsa menjelaskan, dengan menjadi tuan rumah, maka pembangunan sarana pra sarana olahraga akan otomatis terdorong. “Baik melalui anggaran Pemkot maupun bantuan Provinsi, yang jelas jika kita menjadi tuan rumah pembangunan sarpras akan berlangsung cepat. Dengan sarpras yang lengkap, pembinaan atlet juga akan lebih mudah,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada pengurus KONI lama yang telah membantu pembangunan olahraga sebelumnya. Ricsa juga berterima kasih kepada jajaran Pemkot Pekalongan, Polres Pekalongan Kota, Kodim dan DPRD setempat yang telah membantu pertumbuhan dan pembangunan olahraga di Kota Pekalongan. (ap16)

 

Tidak ada komentar: