Rabu, 06 Februari 2013

Hotel Dafam Pekalongan Menggelar Acara Syukuran



Setahun Penuh Makna bagi Hotel Dafam Pekalongan

 PEKALONGAN, KOMPAS.com - Hotel Dafam Pekalongan hari ini merayakan ulang tahun pertama. Dalam usia yang relatif sangat muda, hotel yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo nomor 53 ini telah menunjukkan kiprahnya di bisnis perhotelan khususnya di Kota Pekalongan, Jawa Tengah.



Siaran pers Hotel Dafam Pekalongan kepada Kompas.com, Rabu (6/2/2013), menyebutkan pada ulang tahun yang pertama, Hotel Dafam Pekalongan menggelar acara syukuran dan dilanjutkan potong tumpeng.


Acara yang diadakan di Canting Restaurant ini dihadiri oleh seluruh staf dan manajemen serta Sholeh Dahlan, owner Hotel Dafam Pekalongan. Manajemen bertekad menjadikan Hotel Dafam Pekalongan makin berkembang dan mampu tumbuh di antara ketatnya persaingan bisnis perhotelan saat ini.



Public Relation Hotel Dafam Pekalongan, Eka Kharfiani, mengemukakan Hotel Dafam Pekalongan memiliki sebanyak 90 kamar yang meliputi deluxe room, executive room, junior suite, dan royal suite.



"Andalan kami adalah makanan khas dari Pekalongan sendiri, ada nasi megono dan soto tauto pekalongan. Makanan khas ini sangat diminati oleh tamu-tamu dari luar kota atau luar daerah," kata Eka.



Menurut Eka, destinasi wisata yang menjadi andalan Kota Pekalongan antara lain Museum Batik Nasional, Kampoeng Batik Kauman dan Pesindon, Kampung Canting, serta obyek wisata Pantai Pasir Kencana. "Batik pekalongan sangat diminati oleh wisatawan mancanegara dan dalam negeri," katanya.



Pada akhir pekan, hotel bintang tiga ini dipenuhi para tamu atau wisatawan yang berasal dari Pekalongan dan juga dari luar daerah Pekalongan seperti Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta. "Ada juga wisatawan dari Malaysia, Dubai, Singapura, India, Korea, dan Australia," tambah Eka. 

Tidak ada komentar: