Rabu, 13 Februari 2013

Rencana Pembangunan Palang Pintu Di Perlintasan KA Tirto

Perlintasan KA Tirto

DISHUBPARBUD – Rencana pembangunan palang pintu di perlintasan KA Tiro gang I, Kota Pekalongan, batal dilaksanakan. Dikarenakan belum adanya anggaran untuk melakukan pembangunan palang pintu di sana. Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kebudayaan (Dishubparbud) setempat, Drs Doyo Budi Wibowo MM mengatakan, renaca pembangunan palang pintu di perlintasan jalur ganda kereta api di Kelurahan Tirto, sebelumnya memang direncanakan oleh pihak Satker. 

Namun pelaksanaannya belum dapat dilakukan karena anggaran belum siap. “Memang Satker yang akan membangun. Namun dari kabar terkhir, belum ada penyediaan dana untuk rencana tersebut sehingga tidak dapat dilaksanakan saat ini. Sementara untuk Pemkot Pekalongan juga belum bisa menyediakan anggaran untuk pembangunan tersebut,” jelasnya.

Dijelaskannya palang pintu sebelumnya masuk ke anggaran tahun 20-12 lalu, tetapi karena sekarang sudah 2013, maka anggaran Satker juga berubah. Dirinya juga mengaku tidak tahu apakah pembangunan palang pintu disana masuk dalam rencana anggaran Satker untuk tahun 2013 ini. Ditanya mengenai rencana pembangunan perlintasan pararel di lokasi tersebut, Doyo menjelaskan memang kemungkinan tersebut sangat terbuka. Namun sekali lagi menunggu anggaran yang pasti. 

“Yang dimaksud pararel adalah palang pintu yang ada di Tirto akan terhubung langsung dengan palang pintu di Jalan Slamet. Sehingga, palang pintu di perlintasan Tirto akan bergerak secara otomatis atau tanpa dilengkapi penjaga. Saat palang pintu di Jalan Slamet yang berlokasi di sebelah timur perlintasan Tirto tertutup, maka palang pintu tersebut secara otomatis ikut tertutup, begitu pula sebaliknya,” jelas Doyo panjang.

Namun dirinya menambahkan, pembangunan palang pintu pararel juga masih membutuhkan kajian lebih dalam. Sebab, jarak antara kedua perlintasan kereta api tersebut tidak boleh terlalu jauh karena dapat menimbulkan kemacetan di salah satu titiknya. Sementara untuk jarak antara perlintasan kereta api Jalan Slamet dengan Tirto lebih dari 300 meter. Seperti diketahui, sebelumnya terdapat dua perlintasan KA di Kota Pekalongan yang tidak berpalang pintu yaitu perlintasan KA Gamer dan Tirto. Akibatnya, banyak terjadi kecelakaan di dua lokasi tersebut. Namun saat ini tinggal perlintasan KA Tirto saja yang belum dilengkapi palang pintu. Sedangkan palang pintu perlintasan Gamer baru selesai dibangun beberapa waktu lalu. (ap16)

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 12-02-2013)

Tidak ada komentar: