Sabtu, 08 Juni 2013

Pangdam menyambut baik audiensi para habib dan kyai

TNI dan Ulama Bina Kerja Sama Cegah Radikalisme 

KBRN, Semarang : Pangdam menyambut baik audiensi para habib dan kyai tersebut. Dirinya berharap pertemuan dan kerjasama antar keduanya, mampu memberi dampak positif bagi keamanan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Nindyo berujar, “Energi yang positif ini semoga dapat membawa kebaikan bagi Kodam IV/Diponegoro yang luas cakupan wilayahnya dan merupakan pusatnya Indonesia. Karena jika disini ada sesuatu, yang lain akan ikut-ikutan (bergejolak)”.

Dirinya juga meminta kepada para ulama agar bekerjasama memerangi radikalisme dengan kelembutan.
“Mencontoh Wali Songo, saya yakin ulama yang hadir disini mampu menyampaikan kepada umatnya (red-mengenai dampak radikalisme) dengan lembut,”tambah Nindyo.

Sementara, pengurus Jamaah Tabligh Karesidenan Semarang, Didi Dwi Anggoro setuju dengan pernyataan Pangdam.

Didi menerangkan, “Perlu adanya kerjasama TNI dengan ulama untuk menjaga kondusivitas untuk memperbaiki keadaan dengan cara damai yang mengajak umat berbuat kebaikan. Radikalisme memang menjadi pekerjaan rumah kita dan ini memerlukan waktu”.

Dirinya menambahkan, tanggal 19-21 Juni 2013, Jamaah Tabligh Jawa Tengah akan mengadakan Ijtima’ (red-perkumpulan, tabligh akbar) di Masjid Agung Jawa Tengah.

 “Sekitar 15 hingga 30 ribu jamaah kami perkirakan akan hadir. Selain itu, akan ada pula perwakilan ulama dari negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand,” jelas Didi. (Eka/HF)
sumber
 

Tidak ada komentar: