Sabtu, 08 Juni 2013

Tes Potensi Akademik berpotensi perlakuan diskriminasi bagi siswa

Tes Potensi Akademik Bangun Diskriminasi  

KBRN, Surabaya: Kebijakan Dinas pendidikan propinsi jawa timur menerapkan tes potensi akademik atau TPA bagi sekolah kawasan yang dulunya RSBI dalam seleksi penerimaan siswa didik baru tahun 2013 dinilai merupakan wujud perlakuan diskriminasi bagi siswa.

Meski Jajaran Diknas berdalih kebijakan ini sebagai upaya untuk meningkatkan dan meratakan mutu pendidikan di Surabaya namun menurut Gempur Santosa Sekretaris Dewan pendidikan Jawa timur kebijakan membedakan anak didik tersebut seharusnya dihindari karena dikhawatirkan akan menimbulkan sikap diskriminasi dan kastanisasi. Karena yang bisa masuk dalam sekolah kawasan tersebut adalah mereka yang pintar dan mempunyai uang.

Dikatakan Gempur santosa sekolah seharusnya menitikberatkan pada proses untuk meningkatkan kualitas peserta didik dan tidak mempersulit proses pendaftarannya.

Dalam hal ini kaitannya lembaga sekolah sebagai wadah untuk mencerdaskan kehidupang bangsa tidak membedakan dan memasang kriteria  bagi siswa dengan kemampuan khusus namun juga menerima berbagai macam kemampuan siswa untuk ditingkatkan kualitasnya. (sari - titik)
 

Tidak ada komentar: